Ibnu Mubarak bercerita tentang seorang
laki-laki yang bernama Khalid bin Ma’dan, dimana ia pernah bertanya kepada
Mu’adz bin Jabal (sahabat Rasulullah SAW).
“Wahai Mu’adz! Ceritakanlah kepadaku
suatu kisah yang telah engkau dengar langsung dari Rasulullah, suatu kisah yang
engkau hafal dan selalu engkau ingat setiap hari karena sangat mendalamnya kisah
tersebut. Kisah manakah menurut engkau yang paling penting?”
Kemudian, Khalid bin Ma’dan menggambarkan keadaan Mu’adz sesaat setelah ia mendengar permintaan tersebut: “Mu’adz langsung menangis sehingga aku menduga bahwa beliau tidak akan pernah berhenti menangis. Kemudian, setelah beliau berhenti menangis, berkatalah Mu’adz: Baiklah aku akan menceritakannya. Betapa rinduku kepada Rasulullah, ingin rasanya aku segera bersua dengan beliau.”
Kemudian, Khalid bin Ma’dan menggambarkan keadaan Mu’adz sesaat setelah ia mendengar permintaan tersebut: “Mu’adz langsung menangis sehingga aku menduga bahwa beliau tidak akan pernah berhenti menangis. Kemudian, setelah beliau berhenti menangis, berkatalah Mu’adz: Baiklah aku akan menceritakannya. Betapa rinduku kepada Rasulullah, ingin rasanya aku segera bersua dengan beliau.”